Artikel
Peringati Hari Bumi Sedunia, Kota Cimahi Optimis Kelola Sampah untuk Gerakan Zero Waste to Landfill
INFOCIMAHI
Senin, 15 Juli 2024INFOCIMAHI, CIMAHI – Tanggal 22 April 2024 yang menjadi peringatan Hari Bumi Sedunia. Pengelolaan sampah juga menjadi hal yang perlu diperhatikan untuk menciptakan lingkungan hidup yang lebih sehat dan berkelanjutan. Pemerintah Kota Cimahi melalui Dinas Lingkungan Hidup Cimahi pun memperingati Hari Bumi Sedunia di Jl. Kolonel Matsuri (area Santiong – TPU Cipageran) pada Senin (22/4/24) pagi.
Acara peringatan tersebut ikut dihadiri oleh Pj. Wali Kota Cimahi Dicky Saromi dan Pj. Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin.
Dicky menjelaskan, bahwa Kota Cimahi optimis dapat mengelola sampah untuk membuat Cimahi menjadi zero waste to landfill, melalui kontribusi yang dilakukan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Santiong dan Lebaksaat dapat mengelola 50 ton sampah setiap harinya.
“Kita semakin optimis ya untuk mengelola sampah menjadilan Kota Cimahi zero to landfill, karena kontribusi dari apa yang dilakukan di Santiong ini dan Lebak Saat itu kurang lebih 50 ton per hari,” jelas Dicky saat diwawancara.
Zero waste to landfill sendiri merupakan pemanfaatan sampah semaksimal mungkin untuk menjadi material bahan baku baru, sehingga tercapai ekosistem ekonomi yang melingkar. Dicky melanjutkan, bahwa pengolahan sampah di Kota Cimahi telah membuktikan dapat berguna untuk mendukung industri, yang salah satunya melalui magot yakni pengelolaan Refuse Derived Fuel (RDF).
Menurut Bey, TPS Santiong menjadi salah satu TPS Terpadu yang paling dikelola secara baik oleh Kota Cimahi di Jawa Barat. Dirinya berharap hal tersebut dapat dicontoh oleh kabupaten/kota lainnya.
“TPSnya banyak tapi yang terpadu betul dan diolah sampai menjadi yang pertama di Jawa Barat, saya berharap dicontoh dan jadi penyemangat oleh kabupaten/kota lainnya,” ujar Bey saat diwawancara.
Pengelolaan sampah di TPS Santiong pun masih dilakukan secara bertahap, mengingat mesin serta tenaga kerjanya masih dalam percobaan. TPS Santiong sementara dibuat dapat mengelola 30 ton sampah per hari meskipun bisa menerima 50 ton per hari.
Lihat berita serupa di
Instagram - https://www.instagram.com/p/C6DW9A6S3aB/?igsh=eDVnOG4xMHJhMG9s
Facebook - https://www.facebook.com/share/p/wdVB7jogLuxooyHM/?mibextid=WC7FNe