nasional
Jumlah Perokok di Indonesia Makin Meningkat Didominasi Usia Anak dan Remaja

INFOCIMAHI
Minggu, 4 Juni 2023
INFOCIMAHI - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan jumlah perokok di Indonesia terus mengalami kenaikan setiap tahun. Bahkan angkanya meningkat di usia anak dan remaja.
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013 jumlah perokok pada usia 10 hingga 18 tahun berjumlah 7,2 persen, naik menjadi 9,1 persen pada 2018.
“Dalam kurun waktu lima tahun perokok di usia anak dan remaja meningkat sekitar dua persen lebih. Kami tunggu hasil survei terbaru di 2023,” kata Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI Maxi Rein dikutip dari Kanal YouTube Kementerian Kesehatan RI.
Jumlah itu sejalan dengan hasil survei dari Global Youth Global Youth Tobacco pada tahun 2019 bahwa peningkatan jumlah perokok pada usia sekolah yakni sekitar 13 atau 15 tahun naik yang asalnya 18 persen, kini menjadi 19 persen.
Menurut Maxi, lebih dari 27 juta perokok tembakau dewasa di Indonesia berisiko terkena penyakit menular dan tidak menular. Selain dampak negatif kesehatan pada konsumen, rokok tembakau juga memiliki dampak pada sosial dan ekonomi.
Hal itu dikarenakan masyarakat lebih memilih untuk belanja rokok dibandingkan pengeluaran belanja protein.